Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadan. Shalat Tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri. Tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat termasuk dalam tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat.
1. Niat
Sebelum memulai Shalat Tarawih, seorang Muslim harus berniat untuk melaksanakan ibadah tersebut. Niat Shalat Tarawih sebaiknya dilakukan di dalam hati dengan tekad yang tulus dan ikhlas.
2. Bacaan Doa Iftitah
Setelah berniat, bacalah doa iftitah sebagai pembuka sebelum memulai Shalat Tarawih. Doa iftitah bermanfaat untuk membuka ibadah shalat dan meminta pertolongan serta rahmat Allah SWT.
3. Gerakan Salat
Seperti shalat pada umumnya, Shalat Tarawih juga terdiri dari rakaat, sujud, ruku, dan gerakan-gerakan lainnya. Pada Shalat Tarawih 11 rakaat, setiap rakaat terdiri dari dua sujud dan satu tahiyat akhir.
4. Bacaan Al-Qur’an
Pada setiap rakaat Shalat Tarawih, bacalah Al-Qur’an sesuai dengan yang dihafal atau diingat. Bacaan Al-Qur’an bisa dimulai dari surah-surah pendek atau sesuai dengan kemampuan hafalan yang dimiliki.
5. Penutup Shalat
Setelah menyelesaikan 11 rakaat Shalat Tarawih, bacalah tasyahud akhir dan salam untuk menandai berakhirnya ibadah shalat. Jangan lupa untuk berdoa dan memohon ampunan serta ridha Allah SWT.
6. Keutamaan Shalat Tarawih
Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan di bulan Ramadan. Diantaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, membersihkan hati dan jiwa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melaksanakan Shalat Tarawih setiap malam selama bulan Ramadan.
7. Kebersihan dan Khusyuk
Dalam melaksanakan Shalat Tarawih, pastikan diri dalam keadaan suci dan bersih. Jaga juga khusyuk dan khushu’ dalam melaksanakan ibadah, sehingga ibadah yang dilakukan dapat lebih diterima oleh Allah SWT.
8. Berjamaah atau Sendiri
Meskipun lebih dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah di masjid, namun bagi yang tidak memiliki kesempatan bisa melaksanakannya sendiri di rumah atau tempat lain. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah.
9. Mengikuti Imam
Bagi yang melaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah, ikutilah gerakan imam dengan khusyuk dan tidak terburu-buru. Ikuti juga bacaan imam dalam membaca Al-Qur’an dan berdoa, sehingga mendapat berkah dan keberkahan dalam ibadah.
10. Doa dan Bacaan Selain Al-Qur’an
Selain membaca Al-Qur’an, jangan lupa untuk memperbanyak doa dan bacaan dzikir selama Shalat Tarawih. Doa dan dzikir akan menambah kekhusyukan dan keberkahan dalam ibadah yang dilakukan.
11. Konsistensi dan Istiqamah
Terakhir, tetaplah konsisten dan istiqamah dalam melaksanakan Shalat Tarawih setiap malam selama bulan Ramadan. Jadikan ibadah tersebut sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri.
Dengan mengikuti tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat dengan benar dan konsisten, diharapkan ibadah tersebut menjadi lebih bermakna dan mendapat berkah dari Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu memperbanyak doa, istighfar, dan dzikir di setiap kesempatan, agar ibadah yang dilakukan semakin diterima di sisi-Nya. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan. Aamiin.