Cara Mengatasi Cacar Air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berbintik-bintik merah yang gatal pada kulit. Biasanya, cacar air menyerang anak-anak, namun bisa juga menyerang orang dewasa yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.

Gejala Cacar Air

Sebelum membahas cara mengatasi cacar air, penting untuk mengetahui gejala-gejala penyakit ini. Gejala cacar air antara lain:

  1. Ruam berbintik merah yang gatal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
  2. Demam ringan hingga sedang.
  3. Pusing dan lemas.
  4. Hilang nafsu makan.
  5. Sakit kepala.

Cara Mengatasi Cacar Air

Berikut adalah beberapa cara mengatasi cacar air yang bisa dilakukan:

1. Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh memerangi virus varicella-zoster. Pastikan untuk memberikan anak Anda istirahat yang cukup agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan optimal.

2. Hindari Menggaruk Ruam

Saat ruam mulai muncul, biasanya akan terasa sangat gatal. Namun, menggaruk ruam dapat menyebabkan infeksi bakteri dan meninggalkan bekas luka. Berikan pemahaman pada anak untuk tidak menggaruk ruam tersebut.

3. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat membantu meredakan gatal pada ruam cacar air. Pastikan air tidak terlalu panas karena dapat membuat ruam semakin iritasi. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan lembut menggunakan handuk bersih.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Memberikan makanan bergizi kepada anak sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pastikan anak mendapatkan asupan makanan yang seimbang, terutama makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin E.

Baca Juga:  Cara Membuat Semur Tahu

5. Minum Banyak Air

Minum banyak air dapat membantu tubuh membuang racun dan menjaga kelembapan kulit. Pastikan anak Anda cukup minum air putih agar proses penyembuhan cacar air berjalan dengan baik.

6. Gunakan Kompres Air Dingin

Jika ruam cacar air terasa sangat gatal dan mengganggu, Anda bisa menggunakan kompres air dingin untuk meredakannya. Kompres air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit.

7. Gunakan Krim Pembasmi Gatal

Jika gatal masih terasa sangat mengganggu, Anda bisa menggunakan krim pembasmi gatal yang dijual bebas di apotek. Pastikan untuk membaca aturan pakai dan dosis yang dianjurkan sebelum menggunakannya.

8. Jaga Kebersihan Ruangan

Untuk mencegah penyebaran virus varicella-zoster, pastikan untuk menjaga kebersihan ruangan tempat anak berada. Rendam pakaian dan perlengkapan tidur anak dalam air panas untuk membunuh virus tersebut.

9. Hindari Kontak dengan Orang Rentan

Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua dan wanita hamil, rentan terhadap infeksi cacar air. Pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan orang-orang tersebut selama anak masih dalam masa penyembuhan.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun cacar air umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu, namun ada beberapa kasus yang memerlukan perhatian medis. Anda harus segera menghubungi dokter jika:

  1. Demam anak sangat tinggi (di atas 38 derajat Celsius).
  2. Ruam semakin membesar dan merah terasa sangat nyeri.
  3. Muncul ruam di area mata.
  4. Muncul ruam di area selain kulit, seperti mulut atau alat kelamin.
  5. Anak tampak sangat lemah atau lesu.

Kesimpulan

Cacar air adalah penyakit yang umum dijumpai pada anak-anak. Meskipun umumnya tidak berbahaya, namun perlu penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penyebaran virus varicella-zoster ke orang lain.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Suara Habis

Jika gejala cacar air tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat!

Vivi

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button